Kamis, 06 Juni 2013

Rakit Komputer Murah Untuk Gaming




SUMBER ARTIKEL : JagatReview.com

Merakit PC Gaming mainstream dengan budget dibawah 5 juta? "Challenge Accepted!!"
Sebelum memulai artikel ini, mari kita sedikit melakukan flashback mengenai perkembangan hardware PC pada tahun 2011 lalu. Kita sudah melihat perkembangan teknologi yang menarik terutama dalam hal graphics card dan motherboard/prosesor, setiap produsen berlomba untuk bisa memberikan yang terbaik bagi para konsumennya, dan sebisa mungkin agar para user tersebut tidak “pindah kelain hati”, melirik produk kompetitornya.
Perkembangan graphics card 2011 dimulai dari NVIDIA yang sudah “mencuri” start sejak penghujung 2010 dengan GF110-nya (GTX 580/570) yang cukup fenomenal untuk menggantikan pendahulunya, GF100. Kemudian NVIDIA melanjutkannya dengan meluncurkan GeForce 500 series lainnya pada awal hingga pertengahan 2011. AMD juga tidak ingin kalah bersaing dengan merilis varian Cayman (HD 6970/6950) pada awal 2011 dan juga beberapa Radeon HD 6000 series lainnya dengan menawarkan harga yang tentu saja lebih kompetitif. Tahun ini tampaknya menjadi giliran AMD yang sudah mulai memperkenalkan graphics card terbarunya pada penghujung 2011 dengan GPU ber-kode nama Tahiti beberapa hari lalu, yang dikabarkan memiliki performa mampu menggantikan posisi single graphics card terkencang yang sebelumnya dipegang NVIDIA GTX 580.
Sedangkan untuk teknologi motherboard/prosesor kami rasa tahun ini lebih didominasi oleh Intel dengan Sandybridge yang dimilikinya, walaupun memiliki “sedikit masalah” dengan para overclocker akibat Clock Wall yang dimilikinya, tetapi tidak menutupi fakta bahwa prosesor Sandybridge ini memang memiliki performa dan efisiensi yang sangat tinggi! Prosesor AMD juga memiliki ambisi untuk mematahkan dominasi Intel dengan AMD Bulldozer yang sudah direncanakan sejak lama, walaupun pada kenyataannya masih sedikit tertinggal dengan Intel dari segi perfoma, tapi setidaknya AMD sudah mengobati rasa penasaran untuk para penggemar AMD yang sudah menantikan prosesor ini. Kabar baik justru datang dari platform AMD untuk kelas entry level-mainstream dengan prosesor AMD Llano yang sudah mengintegrasikan chip GPU kedalam prosesor (APU), platform ini mampu memberikan performa grafis (onboard) terbaik dikelasnya dibandingkan Intel dengan HD 3000-nya.
Lalu sistem PC seperti apakah yang teman-teman  gunakan saat ini? Apakah sudah cukup up to-date dengan perkembangan teknologi hardware PC saat ini? Atau mungkin Anda sudah memiliki rencana untuk membangun sebuah sistem baru lagi dari awal? Sebelumnya kami juga sudah membuat artikel membangun sebuah PC Gaming Murah seharga 2 jutaan Rupiah dengan memanfaatkan setiap Rupiah yang ada untuk bisa mendapatkan sistem PC Gaming semurah mungkin dengan performa seefektif mungkin untuk bermain game. Apabila Anda masih merasa PC dengan kelas entry level tersebut masih kurang bertenaga untuk memainkan berbagai game terbaru saat ini, kali ini JagatReview dengan budget kurang dari 5 juta rupiah saja akan mencoba memberikan beberapa rekomendasi untuk membangun sebuah sistem PC Gaming kelas Entry Level – Mainstream, diharapkan sistem PC Gaming pada kelas ini mampu memberikan performa optimal dan cukup future proof untuk berbagai game yang akan dirilis pada 2012 nanti. Silahkan simak terus artikel kami berikut.

PC Gaming Entry Level – Mainstream


Sudah siapkah PC Gaming Anda untuk memainkan berbagai game terbaru ini?
Merakit PC Gaming pada kelas ini tergolong cukup tricky, karena budget merupakan hal yang sangat sensitif, price dan performance menjadi pertimbangan pemilihan setiap komponen yang akan digunakan. Fungsionalitas juga jauh lebih diutamakan, dengan sangat terpaksa kami harus mengorbankan sedikit penampilan, dan begitu juga dengan brand minded yang harus sedikit dihindari agar cost yang dipersiapkan tidak menjadi terlalu membengkak. Mari kita mulai memilih komponen untuk PC Gaming Mainstream 4 jutaan ini.

Processor

Apabila Anda masih menggunakan prosesor dengan dual core (2 thread), sudah saatnya Anda beralih ke prosesor dengan jumlah core/thread lebih banyak, mengingat harga prosesor dengan minimal 4 thread ini sudah mulai cukup terjangkau dan tidak lagi menjadi barang yang terlalu mewah untuk dimiliki saat ini. Sebelumnya kami juga telah membuat perbandingan performa salah satu prosesor quad core/4 thread saat ini Anda dapat melihatnya di artikel FX-4100 vs Intel Core i3 2100. Pilihan prosesor yang kami gunakan untuk PC Gaming kelas ini yaitu:

Intel Core i3 2100 (US$ 113-116)


Intel Core i3 2100
Efisiensi performa dan jumlah daya (watt) yang diberikan prosesor Core i3 2100 ini memang diakui sangat baik, apalagi dengan harga yang ditawarkannya menjadikan prosesor ini sebagai prosesor Sandy bridge paling terjangkau saat ini. Cukup disayangkan prosesor ini tidak bisa memberikan peningkatan performa lebih tinggi lagi dengan cara overclocking karena Intel “menguncinya”, tetapi bagi user entry level, prosesor ini merupakan pilihan yang sangat tepat.

AMD Phenom II X4 955 BE (US$ 126-128)


AMD Phenom II X4 955 Black Edition
Kenapa tidak AMD Bulldozer? Ya, sayang sekali kami lebih merekomendasikan prosesor Phenom II X4 955 BE (Deneb) dibandingkan dengan AMD FX-4100 (Bulldozer). Efisiensi kinerja clock per clock yang diberikan Bulldozer masih belum bisa mengalahkan kinerja yang dimiliki The Good ol’ one Deneb, dan cukup diakui prosesor Deneb ini masih merupakan prosesor AMD paling worthed untuk dimiliki saat ini. Walaupun secara out of the box kinerja prosesor AMD ini masih cukup tertinggal dibandingkan Intel, tetapi kita masih bisa “menggenjot” performa dari prosesor ini hingga sekitar 20-30% lebih tinggi lagi, dengan setidaknya menambah investasi sebuah pendingin tambahan yang cukup layak.

Motherboard

Motherboard merupakan induk dari sebuah PC yang menentukan akan menjadi sebuah platform apakah PC ini nantinya, dalam pemilihan motherboard ini perhatikan feature-feature yang dimiliki dan sesuaikan dengan kebutuhan yang kita perlukan, selain itu penggunaan komponen berkualitas juga menjadi prioritas utama.

Intel ASROCK H61M/U3S3 (US$ 80-82)


ASROCK H61M/U3S3
Dengan menggunakan prosesor Core i3 2100 motherboard dengan chipset H61 sudah merupakan pasangan yang serasi baik dari segi fungsionalitas dan juga harga. Pilihan kami jatuh kepada ASROCK H61M/U3S3, motherboard ini merupakan salah satu produk dengan harga yang cukup terjangkau. Feature seperti USB 3.0 dan Sata 3 juga sudah tersedia pada motherboard ini, dan yang terpenting penggunaan komponen pada motherboard ini cukup terjamin.

AMD Biostar A880GU3 (US$ 88-90)


Biostar A880GU3
Biostar A880GU3, menjadi pilihan kami karena sudah memenuhi beberapa kriteria yang kami perlukan. Selain harga yang menjadi pertimbangan utama dalam memilih motherboard ini, penggunaan komponen full solid capasitor dan sudah tersedianya feature USB 3.0 membuat kami tidak ragu untuk memilih produk ini.

RAM/Memory

Mengingat harga ram yang sudah cukup terjangkau, penggunaan ram dengan kapasitas 8GB tidak lagi menjadi hal yang mubazir untuk saat ini. Spesifikasi ram value sudah mencukupi untuk penggunaan game-game sekarang. Menggunakan ram mahal dengan speed kencang dan latency ekstra ketat juga tidak akan membantu terlalu banyak.

Patriot DDR3 Signature Line Kit Series Dual Channel PC10600 8GB – PSD3 8G 1333 KH (US$ 38-39 )


Patriot DDR3 PC10600 8GB - PSD3 8G 1333 KH
Dengan harga sekitar 350 ribu Rupiah saja kita sudah bisa mendapatkan sepasang ram DDR3 dengan total ukuran 8Gigabyte (2x4GB) dari Patriot! Ram ini juga sudah dilengkapi heatsink tambahan yang menjadikan nilai tambah dibandingkan dengan produk ram value lainnya.

Storage Device

Inilah satu komponen yang menjadi masalah dan perbincangan sebagian besar orang di dunia IT/hardware komputer saat ini, bagaimana tidak? Harga sebuah hard disk yang seharusnya sudah sangat terjangkau ini melambung tinggi bahkan hingga dua kali lipat dari harga normal sebelum musibah banjir yang melanda Thailand beberapa bulan yang lalu. Oleh karena itu kami menyarankan bagi Anda yang masih memiliki hard disk lama, sebisa mungkin Anda manfaatkan untuk sementara sampai dengan harga komponen ini kembali mendekati harga normal, kecuali jika Anda memang tidak memiliki cadangan hard disk lagi, belilah hard disk dengan kapasitas secukupnya saja.

WDC SATA III Blue 500GB 16MB Cache (US$ 79-81)


WD Caviar Blue 500 GB
Dengan harga hard disk yang masih belum “waras” seperti saat ini, pemilihan hard disk dengan ukuran 500 Gigabyte seperti WD Caviar Blue ini seharusnya  sudah menjadi pilihan yang paling bijak untuk saat ini. Apabila dalam beberapa waktu ke depan harga hard disk diprediksi sudah kembali membaik, penambahan secondary hard disk dengan jenis seperti WD Green dengan ukuran yang lebih besar cukup kami sarankan ke depannya.

Graphics Card

Komponen inilah yang menjadi “mesin” utama dari sebuah PC Gaming, kami sudah menjelaskan dengan cukup lengkap pembahasan mengenai pemilihan graphic card dimulai pada range harga Dibawah 1 Juta Rupiah, 1-1,5 Juta Rupiah, sampai dengan 2 Jutaan Rupiah. Untuk penggunaan PC Gaming pada kelas ini kami menyarankan graphic card pada range harga 1-1,5 Juta Rupiah, dan pilihannya antara lain:

AMD Radeon PowerColor HD 6790 (US$ 143-148)


PowerColor HD 6790
Graphic card yang masih merupakan “keturunan” dari HD 6800 series (Barts) inilah yang menjadi pilihan kami, Radeon HD 6790 ini seharusnya masih cukup bertenaga untuk menjalankan game-game terbaru di tahun 2012 dengan setting medium. Brand yang kami pilih adalah PowerColor HD 6790, produk ini menawarkan harga yang cukup kompetitif, walaupun terdapat brand lain yang menggunakan OEM serupa. PowerColor memberikan garansi yang lebih panjang dan menjadikan nilai tambah dari produk ini.

NVIDIA GeForce Digital Alliance GTX 550 Ti (US$ 125-130)


Digital Alliance GTX 550 Ti
Untuk urusan harga, hampir tidak ada yang mampu menandingi value yang ditawarkan Digital Alliance. Dari harga GTX 550 Ti yang kami pantau, Digital Alliance memiliki selisih harga yang cukup jauh sekitar 100-150 ribu rupiah dengan brand lain pada tipe yang setara. Graphic card ini juga dikenal dengan brand lokal yang menggunakan OEM dari Palit. Cukup disayangkan kinerja yang ditawarkan GTX 550 Ti ini masih sedikit tertinggal dibandingkan HD 6790, dan NVIDIA tidak memberikan opsi graphic card lain pada range harga 1-1,5 juta rupiah ini.
Tetapi bagi Anda yang masih kurang puas dengan performa dari GTX 550 Ti ataupun HD 6790, bisa mempertimbangkan untuk sedikit menambah budget dan langsung “lompat” ke seri yang lebih tinggi yaitu GTX 560.

NVIDIA GeForce Digital Alliance GTX 560 1GB (US$ 183-185)


Digital Alliance GTX 560
Kami cukup terkejut saat melihat harga yang ditawarkan GTX 560 Digital Alliance ini, di beberapa toko online yang kami survey graphic card dengan chip GTX 560 ini hanya dibanderol kurang dari 1.7 juta rupiah saja! Sementara apabila dibandingkan dengan brand lain yang setara kita masih harus merogoh kocek lebih dalam dengan harga masih diatas 2 juta rupiah. Walaupun mungkin akan sedikit melebihi dari budget awal, tetapi peningkatan performa yang didapat sangatlah worthed untuk setiap rupiah yang dikeluarkan.

Power Supply

Power Supply bukanlah hal yang bisa dikompromikan walaupun dalam keadaan budget yang terbatas sekalipun. Selalu gunakan PSU berkualitas dengan output pure power untuk menjamin kelangsungan hidup PC tersayang Anda.

CORSAIR Builder Series CX500 Active PFC Power Supply


CORSAIR CX500
Ya, walaupun kita memiliki keterbatasan budget yang sangat membatasi dalam pemilihan komponen, tetapi memilih PSU “murahan” bukanlah suatu pilihan. Untungnya brand seperti Corsair dan juga beberapa brand produsen PSU lainnya memiliki jajaran PSU pure ekonomis yang bisa dijangkau untuk semua kalangan. Dengan harga sekitar 500 ribu-an rupiah saja kita sudah bisa mendapatkan sebuah PSU Corsair CX 500 dengan rating 500 Watt yang sudah cukup terjamin untuk pengguna mainstream. Seasonic 500W SS juga dapat menjadi alternatif PSU dengan harga yang tidak terlalu jauh berbeda.

Casing

Casing SPC ATX no PSU (US$ 10)


Jika saja harga hard disk tidak naik drastis seperti sekarang ini, kami mungkin akan menyarankan Anda untuk menggunakan casing gaming yang lebih baik. Tetapi kita harus menerima kenyataan bahwa budget yang digunakan kali ini sangat terbatas, dan pemilihan casing murahlah yang menjadi solusi penekanan harga untuk membangun PC Gaming murah ini. Casing SPC ATX tanpa PSU inilah yang dapat kami temui di pasaran dengan harga yang sangat terjangkau, hanya dengan sekitar 90 ribu rupiah saja kita sudah bisa membawa pulang casing value ini, kuncinya adalah jangan pernah membeli PSU bawaan yang dipaketkan pada setiap casing value ini. Untuk air flow yang dihasilkan dari casing ini mungkin akan sedikit bermasalah, kami menyarankan untuk menambahkan beberapa kipas lagi, ataupun membuka side panel dari casing ini sekalian, tetapi jangan lupa untuk membersihkan debu dari dalam casing ini minimal dalam waktu satu bulan sekali.

Optical Drive

Lite On DVDRW Sata 22x Internal (US$ 18-19)


Komponen terakhir, tentu saja tidak dilupakan sebuah optical drive untuk meng-install kepingan game DVD ataupun fungsi lainnya. Sebuah DVD RW Lite On Sata 22x ini sudah memenuhi kebutuhan kami untuk membangun PC Gaming ini, dan harga yang ditawarkan juga tidak terlalu menguras budget yang telah dipersiapkan.

Skenario penggabungan sistem PC Gaming

Platform AMD



Cukup disayangkan pada spesifikasi yang kami bangun pada platform AMD ini,  harga total yang diakumulasikan ternyata melewati batas harga 5 juta rupiah dari budget yang direncanakan. Kamipun cukup kebingungan untuk mencari bagian komponen mana lagi yang masih bisa ditekan harganya, bahkan kami sudah (dengan sangat terpaksa) menggunakan casing dengan harga “ekstra value” yang bisa ditemui di pasaran saat ini. Dengan menggunakan graphic card AMD HD 6790 budget ekstra yang harus dikeluarkan mendekati 200 ribu rupiah, sedangkan dengan NVIDIA GTX 550 hampir mendekati angka 5 juta rupiah tapi tetap saja masih melewati sekitar 73 ribu rupiah.
Apabila Anda berencana untuk menggunakan platform AMD ini, upgrade utama yang perlu kami sarankan adalah mengganti HSF standar prosesor dengan sebuah HSF 3rd party, dengan HSF sekitar 200-300 ribu rupiah saja Anda sudah tidak perlu ragu lagi untuk sedikit meng-overclock kemampuan dari prosesor AMD ini, dan feature inilah yang menjadi keunggulan AMD dibandingkan dengan Intel pada sistem PC di kelas ini. Selanjutnya apabila masih ada dana lebih, Anda dapat mulai memikirkan untuk mempercantik PC Anda dengan menggunakan casing gaming berikut dengan kipas dan aksesoris lainnya, terdapat banyak pilihan casing gaming menarik mulai dari harga 300 hingga 1 juta rupiah yang dapat disesuaikan dengan selera dan kebutuhan Anda. Terakhir adalah media penyimpanan, mudah-mudahan saja dalam waktu dekat harga komponen yang satu ini sudah dapat mulai membaik dan Anda bisa mempertimbangkan untuk menambah media penyimpanan Anda.

Platform Intel



Mission Accomplished!! Itulah yang kami rasakan setelah menghitung jumlah total dari harga PC Gaming menggunakan platform Intel ini. Dengan menggunakan graphic card NVIDIA GTX 550 Ti budget total yang diperlukan sekitar 4,8-4,9 juta rupiah. Apabila budget total yang dimiliki sebesar 5 juta rupiah, Anda masih bisa dengan cukup fleksibel untuk mengganti beberapa komponen hardware dengan menggunakan brand favorit Anda, ataupun mengganti casing dengan casing gaming 300 ribu-an rupiah. Yang paling menarik adalah saat kami menghitung total harga dengan platform Intel ini menggunakan graphic card AMD HD 6790, budget total 5 juta rupiah dapat digunakan secara maksimal, dan masih dengan kembalian 2 ribu rupiah (biaya parkir motor). Dari semua sistem PC Gaming yang kami rekomendasikan pada artikel ini, kombinasi PC Gaming dengan prosesor Intel dan graphic card AMD inilah yang terbaik dan kami sarankan dengan budget dibawah 5 juta rupiah (sedikit).
Mengingat platform dari Intel ini sudah fix performanya atau kita bisa juga menyebutnya WYSIWYG (What You See Is What You Get), penggantian HSF seperti yang kami sarankan pada platform AMD akan menjadi cukup pointless apabila diterapkan pada platform ini. Upgrade terbaik yang kami sangat sarankan apabila Anda memiliki budget lebih adalah mengganti graphic card dengan seri yang sedikit lebih tinggi lagi, dengan menambah beberapa lembar 100 ribu lagi, graphic card NVIDIA GTX 560 yang kami sarankan sebelumnya sudah bisa Anda miliki, dan kami cukup menjamin peningkatan yang bisa didapat. Setelah upgrade ini, baru Anda bisa mengalihkan rencana upgrade yang lain seperti casing dan tambahan media penyimpanan.
*note: Harga yang digunakan merupakan harga yang telah kami survei pada beberapa toko komputer on-line di Jakarta pada tanggal 30 Desember 2011 dengan sedikit penyesuaian.